MASUKKAN NAMA PERGURUAN TINGGI ATAU NAMA KOTA

Udara Terbersih di Bumi Ditemukan di Wilayah Samudera Selatan
Udara Terbersih di Bumi Ditemukan di Wilayah Samudera Selatan
unpi/cnnindonesia • Kamis, 06 Agustus 2020
Udara Terbersih di Bumi Ditemukan di Wilayah Samudera Selatan
Sumber Foto : climatecentral.org
INDAS.ID - Para ilmuwan dari Colorado State University mengklaim telah menemukan udara terbersih di dunia yang terletak di Samudera Selatan, tepatnya di Antartika.

Mereka melakukan studi pertama dengan menguji coba jenis komposisi bioaerosol (mikroorganisme udara) dan mereka berhasil mengidentifikasi bahwa keadaan atmosfer tidak berubah meski banyak aktivitas manusia.

Aktivitas-aktivitas manusia itu antara lain pembakaran fosil, menanam tanaman tertentu, memproduksi pupuk, dan pembuangan air limbah. Salah satu ilmuwan yakni Sonia Kreidenweis pun meyakini bahwa udara yang ada di lapisan batas Samudra Selatan bebas dari partikel aerosol.

Aerosol sendiri merupakan partikel yang menyebabkan polusi udara. Partikel ini berupa gas padat dan cairan yang tersuspensi (tidak ada pengendapan karena partikel berukuran kecil) di udara.

"Aerosol yang mengendalikan sifat-sifat awan di Samudra Selatan sangat berkaitan dengan proses biologis laut dan Antartika tampaknya terisolasi dari penyebaran mikroorganisme ke selatan serta pengendapan nutrisi," kata ilmuwan lainnya yaitu Thomas Hill seperti dikutip CNN.

"Secara keseluruhan, ini menunjukkan bahwa Samudra Selatan adalah salah satu dari sedikit tempat di Bumi yang tidak terpapar oleh kegiatan antropogenik (sumber pencemaran yang tidak alami karena ada campur tangan manusia)," sambung Hill.

Menurut hasil penelitian yang sudah dipublikasikan dalam jurnal Prosiding National Academy of Sciences, Hill dan kawan-kawan mengambil sampel udara di atmosfer yang memiliki kontak langsung dengan laut. Lalu mereka memeriksa komposisi mikroba yang seringkali tersebar ribuan kilometer oleh angin.

Setelah itu para ilmuwan menggunakan sekuensing DNA (proses atau teknik penentuan urutan basa nukleotida pada suatu molekul DNA) dan pelacakan sumber. Hasilnya, mereka menemukan bahwa asal-usul mikroba berasal dari laut.

Dilihat dari komposisi bakteri mikroba, ilmuwan menyimpulkan bahwa aerosol dari massa tanah, jauh dari aktivitas manusia.

Polusi udara sudah menjadi krisis kesehatan global dan dapat membunuh jutaan orang tiap tahunnya menurut data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Sebab, polusi udara dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kanker paru-paru.
BERITA TERPOPULER
Siapa Penemu Roti?
Selasa, 15 Mei 2018 • indas/LiveScience

INDAS.ID

Indas adalah portal tempat bertemunya civitas akademika dan umum dalam lingkup yang lebih luas (global), sehingga batasan waktu, ruang dan jarak tidak lagi menjadi hambatan  dalam mengembangkan potensi  dan menyatukan visi serta misi menuju era keterbukaan. Indas akan memberikan kendali kepada anda secara langsung dalam menentukan tujuan masa depan.

Icon
BERGABUNG DENGAN INDAS.ID

Berkembang bersama Indas.id serta memiliki kesempatan yg tidak terbatas adalah keuntungan yg akan anda miliki apabila bergabung. 

INDAS.ID

Portal Website ini dikelola dan dioperasikan oleh PT. Gilang Candrakusuma. Kebijakan Privasi ini menetapkan cara melindungi dan menggunakan
informasi yang Anda berikan ketika menggunakan layanan situs ini.

KANTOR INDAS

Kantor Pusat:

Grha Cakrawala 2nd Floor

Jl. Pemuda No. 72-73 D-E Jakarta 13220 Indonesia.

Telephone :

021-22474247

021-22474274

Facsimile :

021-4890022

Temukan dan ikuti Kami disini