MASUKKAN NAMA PERGURUAN TINGGI ATAU NAMA KOTA

Gudeg, Makanan Prajurit Mataram
Gudeg, Makanan Prajurit Mataram
Indas / Indonesia.go.id • Kamis, 27 Juni 2019
Gudeg, Makanan Prajurit Mataram
Sumber Foto : pinterest.com
INDAS.ID - Pada abad ke-16, prajurit Kerajaan Mataram harus membabat hutan untuk membangun Kotagede. Di hutan tersebut, pohon nangka dan kelapa berlimpah.

Dalam buku berjudul 'Gudeg, Sejarah dan Riwayatnya' karya Murdijati dikisahkan para prajurit berjumlah ratusan memanfaatkan nangka dan kelapa di hutan sebagai bahan makanan.

Nangka dan kelapa mereka olah menjadi masakan. Nangka dipotong-potong. Bumbunya terbuat dari beragam rempah ditambah gula merah. Saat memasak, nangka dan bumbu dimasukkan ke ember besar berbahan logam.

Kelapa yang banyak terdapat di hutan dimanfaatkan airnya untuk memberi aroma wangi, melembutkan tekstur nangka serta menambah rasa manis pada gudeg.

Sementara buahnya, diparut untuk diolah menjadi areh atau santan. Pembuatan gudeg membutuhkan proses pengadukan yang disebut hangudek. Dari proses hangudek itulah nama gudeg muncul.

Di Yogyakarta, gudeg tidak hanya terbuat dari nangka. Warga Dusun Mangir, Kabupaten Bantul, kerap menggunakan mayang atau bunga kelapa muda sebagai pengganti nangka. Jika dimasak bersama ayam, gudeg manggar menjadi teramat lezat. Mayang pada gudeg manggar juga dipercaya dapat menambah kecantikan.

Gudeg tidak hanya populer di Yogyakarta, tetapi juga Solo. Berbeda dengan gudeg Yogya yang umumnya dimasak hingga kering, gudeg Solo memiliki ciri agak basah.

Ada alasan tersendiri mengapa gudeg Yogya dimasak hingga kering. Agar lebih awet kala dibawa ke kota lain sebagai oleh-oleh.

Mencari gudeg di Yogyakarta amat mudah. Di hotel dekat Malioboro, turis dapat menemukan penjaja gudeg keliling. Kemudian ada satu kawasan yang khusus menjual gudeg, yakni Jalan Wijilan. Berbagai merek gudeg legendaris dapat dijumpai di sana. Sebut saja, gudeg Yu Djum dan Bu Lies.

Sekarang, gudeg juga dikemas dalam kaleng untuk memuaskan para pencinta gudeg yang menyukai kepraktisan.



Sumber Artikel: Indonesia.go.id
BERITA TERPOPULER
Siapa Penemu Roti?
Selasa, 15 Mei 2018 • indas/LiveScience

INDAS.ID

Indas adalah portal tempat bertemunya civitas akademika dan umum dalam lingkup yang lebih luas (global), sehingga batasan waktu, ruang dan jarak tidak lagi menjadi hambatan  dalam mengembangkan potensi  dan menyatukan visi serta misi menuju era keterbukaan. Indas akan memberikan kendali kepada anda secara langsung dalam menentukan tujuan masa depan.

Icon
BERGABUNG DENGAN INDAS.ID

Berkembang bersama Indas.id serta memiliki kesempatan yg tidak terbatas adalah keuntungan yg akan anda miliki apabila bergabung. 

INDAS.ID

Portal Website ini dikelola dan dioperasikan oleh PT. Gilang Candrakusuma. Kebijakan Privasi ini menetapkan cara melindungi dan menggunakan
informasi yang Anda berikan ketika menggunakan layanan situs ini.

KANTOR INDAS

Kantor Pusat:

Grha Cakrawala 2nd Floor

Jl. Pemuda No. 72-73 D-E Jakarta 13220 Indonesia.

Telephone :

021-22474247

021-22474274

Facsimile :

021-4890022

Temukan dan ikuti Kami disini