Wujudkan Indonesia Pintar, Kominfo Dukung Insiatif Smart Citizen Day
INDAS.ID - Untuk meningkatkan literasi digital masyarakat Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika mendukung inisiatif gelaran Smart Citizen Day. Acara yang diinisiasi Qlue ini diharapkan bisa menjadi penggerak masyarakat pintar, guna mewujudkan Indonesia Pintar.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan dalam Konferensi Pers Smart Citizen Day untuk Mewujudkan Smart Nation di Press Room Kementerian Kominfo, Rabu (20/03/2019), mengatakan, "Kita saat ini memasuki era government 4.0, di mana masyarakat dan pemerintah bersatu menciptakan layanan yang memudahkan. Ini kenapa kita kerja sama dengan Qlue, co-creating. Kita harapkan Smart Citizen Day ini menjadi bagian dari proses membekali masyarakat dengan literasi dan kecerdasan baru di era digital ini."
Berada di tengah era besarnya arus informasi saat ini membuat masyarakat harus memiliki kemampuan menyaring informasi yang beredar. "Besarnya arus informasi di era digital ini membuat masyarakat harus smart untuk menyaring informasi sebelum membagikan informasi tersebut ke orang lain," kata Semuel.
Oleh karena itu penting bagi pemerintah untuk membekali masyarakat tentang pengetahuan di ruang siber. "Tidak semua masyarakat punya keahlian untuk validasi. Ini kesadaran yang harus dibangun, bahwa semua tidak bisa dipercaya kecuali orang yang menyajikan informasi bisa membangun trust, karena setiap orang bisa membuat konten apa saja," papar Semuel.
Sementara itu Co-Founder dan Chief Technology Officer Qlue, Andre Hutagalung menjelaskan kegiatan ini nantinya diawali dengan Deklarasi Menjadi Smart Citizen oleh 34 putra-putri terpilih dari tiap provinsi. "Smart Citizen Day ini merupakan gerakan pertama di Indonesia dan di dunia yang nanti dicanangkan melalui deklarasi dari 34 putra-putri bangsa yang mewakili masing-masing provinsinya. Mereka yang kita pilih memang sudah terbukti banyak melakukan perubahan sosial melalui komunitas maupun perorangan, perubahan positif di daerahnya," jelas Andre.
Gerakan Smart Citizen Day ini ingin menunjukkan dibutuhkannya partisipasi masyarakat dalam keberhasilan Kota Pintar, menurut Andre. "Kita harapkan masyarakat proaktif memberikan informasi apa masalah yang mereka hadapi di daerah. Partisipasi masyarakat dibutuhkan untuk bisa melakukan akselerasi untuk perubahan positif yang lebih cepat."
Smart Citizen Day nantinya akan menghadirkan kisah inspiratif dari 19 pembicara kunci lintas sektor yang akan memberikan inspirasi. Nantinya, perayaan puncak deklarasi dan selebrasi untuk mendukung gerakan masyarakat pintar ini akan diselenggarakan pada 28 Maret 2019.
Berdiri sejak tahun 2016, Qlue bersama dengan pemerintah telah bekerja sama di berbagai sektor dalam penerapan konsep kota pintar pertama di Indonesia, di antaranya sektor keamanan, kota mandiri, pemerintahan, dan penanggulangan pasca-bencana. Dengan dukungan Kementerian Kominfo, solusi teknologi Qlue siap mendukung program 100 kota pintar Indonesia yang konsepnya telah diaplikasikan di berbagai kota, institusi, dan perusahaan.
(Sumber Artikel:
Kemkominfo)