MASUKKAN NAMA PERGURUAN TINGGI ATAU NAMA KOTA

Selfitis, Perilaku Kecanduan Selfie yang Termasuk Gangguan Mental
Selfitis, Perilaku Kecanduan Selfie yang Termasuk Gangguan Mental
Indas / Nationalgeographic • Jumat, 11 Januari 2019
Selfitis, Perilaku Kecanduan Selfie yang Termasuk Gangguan Mental
Sumber Foto : standard.co.uk
INDAS.ID - Apakah Anda terobsesi melakukan selfie?

Jika iya, ada kemungkinan Anda mengidap 'selfitis'. Itu merupakan kondisi mental yang membuat seseorang merasa terdorong untuk mengambil swafoto terus-menerus dan mengeksposnya di media sosial.

Istilah ini mulai dikenal sejak 2014 untuk menggambarkan perilaku obsesif seseorang pada selfie.

Para peneliti dari Nottingham Trent University dan Thiagarajar School of Management kemudian meneliti tentang 'selfitis' dan menemukan enam faktor penyebabnya.

Mereka yang mengidap 'selfitis' umumnya berusaha untuk meningkatkan kepercayaan diri, mencari perhatian, memperbaiki mood, membuat kenangan, menyatu dengan kelompok sosialnya dan bersikap kompetitif.

Para peneliti bahkan mengembangkan 'skala perilaku selfitis' untuk mengukur seberapa buruk seseorang mengidap gangguan mental tersebut. Skala yang memiliki nilai satu hingga 100 tersebut, dibuat berdasarkan focus grup dari 200 orang di India.

Para partisipan juga diminta untuk mengisi dan memberikan nilai pada kuesioner. Beberapa pernyataan tersebut adalah apakah mereka merasa lebih baik, percaya diri, mendapat perhatian dari orang banyak, dan merasa diterima oleh kelompoknya saat melakukan swafoto.

Penelitian ini dikembangkan di India karena negara tersebut memiliki pengguna Facebook dan jumlah kematian akibat selfie yang tinggi.

"Kami mengonfirmasi bahwa 'selfitis' termasuk gangguan mental. Dan 'skala perilaku selfitis' dibuat agar kita bisa menyadari ciri-cirinya," kata Profesor Mark Griffiths, ahli perilaku kecanduan dari Nottingham Trent University.

Rekan Profesor Mark yang juga peneliti, dr. Janarthanan Balakrishnan, menambahkan: “Mereka yang memiliki kondisi kurang percaya diri dan berusaha menyesuaikan diri dengan orang-orang di sekitar mereka, mungkin menampilkan gejala serupa,” katanya.

Ke depannya, para peneliti berharap akan ada studi lanjutan untuk lebih memahami bagaimana seseorang bisa mengalami 'selfitis'. Juga apa yang bisa dilakukan untuk mencegahnya. 



(Sumber Artikel: Nationalgeographic)
BERITA TERPOPULER
Siapa Penemu Roti?
Selasa, 15 Mei 2018 • indas/LiveScience

INDAS.ID

Indas adalah portal tempat bertemunya civitas akademika dan umum dalam lingkup yang lebih luas (global), sehingga batasan waktu, ruang dan jarak tidak lagi menjadi hambatan  dalam mengembangkan potensi  dan menyatukan visi serta misi menuju era keterbukaan. Indas akan memberikan kendali kepada anda secara langsung dalam menentukan tujuan masa depan.

Icon
BERGABUNG DENGAN INDAS.ID

Berkembang bersama Indas.id serta memiliki kesempatan yg tidak terbatas adalah keuntungan yg akan anda miliki apabila bergabung. 

INDAS.ID

Portal Website ini dikelola dan dioperasikan oleh PT. Gilang Candrakusuma. Kebijakan Privasi ini menetapkan cara melindungi dan menggunakan
informasi yang Anda berikan ketika menggunakan layanan situs ini.

KANTOR INDAS

Kantor Pusat:

Grha Cakrawala 2nd Floor

Jl. Pemuda No. 72-73 D-E Jakarta 13220 Indonesia.

Telephone :

021-22474247

021-22474274

Facsimile :

021-4890022

Temukan dan ikuti Kami disini