Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Kereta Bertenaga Hidrogen Pertama di Dunia Meluncur di Jerman

indas/sciencealert • Kamis, 27 September 2018

Sumber Foto : Alstom

INDAS.ID - Bahan bakar hidrogen adalah cara yang lebih ramah lingkungan untuk menggerakkan kendaraan. Tetapi biayanya mahal. Namun sekarang ini mulai berubah - belum lama ini penumpang Jerman naik kereta bertenaga hidrogen pertama di dunia.

"Tentu, membeli kereta hidrogen agak lebih mahal daripada kereta diesel," kata Stefan Schrank, seorang manajer proyek di perusahaan lokomotif Alstom, yang membangun kereta, dalam wawancara dengan Agence France-Presse, "tetapi lebih murah untuk dijalankan."

Kereta api baru mengangkut penumpang sepanjang 100 kilometer (62 mil) dan dapat melakukan perjalanan hingga 1.000 kilometer (621 mil) pada satu tangki hidrogen, mencapai kecepatan puncak 140 km/jam (87 mph).

Rekap kimia

Sel bahan bakar hidrogen menghasilkan listrik dengan menggabungkan hidrogen dengan oksigen, dan satu-satunya produk sampingan mereka adalah air. Itu membuat sel-sel menjadi sumber energi yang menjanjikan yang menghasilkan nol emisi dan sangat sedikit suara.

Meskipun mahal, sel bahan bakar hidrogen memiliki kelebihan dibandingkan baterai.

Daripada mengisi ulang, misalnya, Anda bisa mengisi bahan bakar seperti Anda menggunakan mesin gas atau diesel. Dan karena jadwal kereta sangat mudah diprediksi, lebih mudah untuk membangun infrastruktur pengisian bahan bakar.

Penelitian baru membantu memotong biaya hidrogen, dan sumber bahan bakar sudah digunakan di tempat lain di dunia untuk menggerakkan bus dan mobil.

Kereta api jauh lebih berat, sehingga memberi mereka tenaga dengan hidrogen, bukan diesel, dapat melakukan lebih banyak untuk mengurangi emisi karbon.

Jika semua berjalan lancar dengan dua kereta pertama ini, Alstom berharap dapat menambah 12 lagi ke armada Saxony bagian bawah. Jadi saat ini mungkin kereta api hidrogen ini adalah yag pertama di dunia, namun tidak menjadi yang terakhir.


(Sumber Artikel: Sciencealert)