Ayam atau Telur Lebih Dulu? Ini Jawabannya
indas/news • Kamis, 06 September 2018
Sumber Foto : Shutterstock
INDAS.ID - Paradoks 'ayam atau telur' pertama kali diusulkan oleh para filsuf di Yunani kuno untuk menggambarkan masalah menentukan sebab dan akibat.
Sekarang tim fisikawan dari Universitas Queensland dan Institut NÉEL telah menunjukkan bahwa ayam dan telur keduanya bisa datang lebih dulu.
Masih belum mengerti? Jawabannya terletak pada fisika kuantum.
Jacqui Romero mengatakan bahwa dalam fisika kuantum, sebab dan akibat tidak selalu sesederhana seperti satu peristiwa yang menyebabkan yang lain.
"Keanehan mekanika kuantum berarti bahwa peristiwa dapat terjadi tanpa urutan yang ditetapkan," kata Romero. "Ambil contoh perjalanan harian Anda untuk bekerja, di mana Anda melakukan perjalanan sebagian dengan bus dan sebagian dengan kereta api."
"Biasanya, kamu akan naik bus lalu kereta, atau sebaliknya. Dalam percobaan kami, kedua peristiwa ini dapat terjadi lebih dulu."
"Ini disebut 'aturan tak terbatas' dan itu bukanlah sesuatu yang bisa kita amati dalam kehidupan sehari-hari kita."
Untuk mengamati efek ini di laboratorium, para peneliti menggunakan pengaturan yang disebut saklar kuantum fotonik.
Fabio Costa mengatakan bahwa dengan perangkat ini urutan peristiwa - transformasi pada bentuk cahaya - tergantung pada polarisasi.
"Dengan mengukur polarisasi foton pada output dari saklar kuantum, kami mampu menunjukkan urutan transformasi pada bentuk cahaya tidak diatur," katanya.
"Ini hanya bukti pertama dari prinsip, tetapi pada skala yang lebih besar, sebab-sebab yang tidak terbatas dapat memiliki aplikasi praktis yang nyata, seperti membuat komputer lebih efisien atau meningkatkan komunikasi."
Masih bingung?
Studi ini jelas berbasis fisika, tidak seperti yang lain yang mengklaim telah membuktikan secara ilmiah bahwa ayam yang lebih dulu, menggunakan metode lain.
Pada tahun 2014, para ilmuwan Inggris menggunakan superkomputer untuk melihat secara detail pada kulit telur ayam sehingga mereka dapat menentukan peran penting dari protein yang digunakan untuk memulai pembentukan telur.
Protein itu hanya ditemukan di seekor ayam. Tetapi ayam tidak benar-benar mulai sebagai ayam pula.
Ayam pertama yang ada adalah hasil dari mutasi genetik yang terjadi di zigot yang diproduksi oleh dua ayam.
Dengan telur amniotik muncul sekitar 340 juta tahun yang lalu, dan ayam pertama berevolusi sekitar 58 ribu tahun yang lalu paling cepat, yang lain percaya bahwa kemungkinan terbesar adalah telur yang datang lebih dulu.
(Sumber Artikel: Stephanie Bedo / News.com.au )