Kesehatan

Radiasi Ponsel Bisa Menyebabkan Kehilangan Memori pada Remaja

indas/newyorkpost • Selasa, 24 Juli 2018

Sumber Foto : shutterstock

INDAS.ID - Seorang ilmuwan memperingatkan, radiasi dari smartphone dapat mempengaruhi hilangnya ingatan jangka pendek pada remaja.

Ahli radiasi Swiss Martin Röösli mempelajari kebiasaan telepon 700 remaja antara usia 12 dan 17 tahun, sebelum membuat melakukan tes memori mereka. Studi ini menemukan hubungan antara kinerja memori yang buruk dan paparan radiasi RG-EMF (ladang elektromagnetik frekuensi radio).

Temuan ini diterbitkan dalam Perspektif Kesehatan Lingkungan.

Ia juga mengklaim bahwa mengirim pesan teks, bermain game seluler dan bahkan menjelajah internet dapat berdampak, dan remaja yang tidak kidal lebih rentan terhadap efek radiasi.

"Ini mungkin menunjukkan bahwa memang RF-EMF yang diserap oleh otak bertanggung jawab untuk asosiasi yang diamati," kata Röösli dalam sebuah pernyataannya.

"Potensi risiko ke otak dapat diperkecil dengan menggunakan headphone atau loudspeaker saat menelepon, khususnya ketika kualitas jaringan rendah dan ponsel berfungsi dengan kekuatan maksimum. Belum jelas bagaimana RF-EMF berpotensi mempengaruhi proses otak atau seberapa relevan temuan kami dalam jangka panjang. ”

"Misalnya, hasil penelitian bisa dipengaruhi oleh pubertas, yang memengaruhi penggunaan ponsel dan keadaan kognitif dan perilaku partisipan."

Para peserta diminta untuk mengisi kuesioner yang menilai penggunaan ponsel dan media mereka, serta kesehatan psikologis dan fisik mereka.

Mereka kemudian harus mengikuti serangkaian tes kognitif yang terkomputerisasi. Kemudian, mereka mengisi aplikasi waktu-aktivitas di smartphone sambil membawa GPS selama tiga hari.

Pada 2016 lalu, sebuah penelitian serupa menemukan hubungan antara radiasi dan respons nyeri.



(Sumber: New York Post)