Bandara Dubai Gunakan Bahasa Jawa halus untuk Informasi Penerbangan
indas/bbc • Jumat, 18 Mei 2018
Sumber Foto : multibriefs.com
INDAS.ID - Sejumlah penumpang terpingkal ketika mendengar informasi penerbangan yang menggunakan bahasa Jawa halus, di Bandara Internasional Dubai.
"Nuwun sewu, bapak-bapak soho ibu-ibu, penerbangan Emirates EK tigo-gangsal-wolu dateng Jakarta sak meniko bade ...," begitu bunyi pengumuman penerbangan EK 358 rute Dubai-Jakarta di Bandara Dubai - bandara internasional tersibuk di dunia.
Paham maksudnya? Ini adalah Bahasa Jawa halus, yang dalam bahasa Indonesia berarti 'permisi bapak-bapak dan ibu-ibu, penerbangan EK 358 ke Jakarta saat ini akan....'
Menurut Divisional Vice President dari Emirates, Walter Riggans, alasan bahasa tersebut dipakai, untuk memudahkan bagi penumpang yang tidak memahami bahasa Inggris atau Arab saat proses naik ke pesawat.
"Ini supaya penumpang di Bandara Dubai yang tidak bisa berbahasa Inggris atau Arab bisa merasa nyaman. Bersama pihak bandara, kami memasukkan 26 bahasa dalam sistem untuk dipakai di setiap pintu keberangkatan, sehingga supervisor yang bertugas bisa memilih bahasa sesuai penumpang yang akan terbang."
Riggans menambahkan, "Ini sangat membantu mempercepat proses naik pesawat." Emirates juga menekankan, yang mereka gunakan bukan sekadar bahasa Jawa, tetapi bahasa Jawa halus.
Mendengar pengumuman dalam Bahasa Jawa, sejumlah penumpang di ruang tunggu yang paham malah puas tertawa.
Wahyu Pratomo, seorang warga Bandung yang sedang dalam penerbangan Amsterdam-Jakarta dan transit tiga jam di Dubai, mengatakan, "Kaget benar, boarding announcement-nya pakai Bahasa Jawa. Saya ketawa-ketawa bareng orang Indonesia yang lain."
Padahal di ruang tunggu, kata Wahyu, orang Jawa bukan mayoritas. "Orang Indonesia beberapa, tapi sepertinya tidak mayoritas orang Jawa. Banyak orang bule dan Arab juga."
"Turis Jerman yang duduk di sebelah sempat tanya: Bahasa apa sih ini? Bagus juga di telinga." Saat itu juga, video tersebut diunggah ke Instagram Story @wahyupratomo dan akun YouTube.
Di dunia, saat ini ada dua bandara yang menggunakan pengumuman informasi Bahasa Jawa. Selain Bandara Internasional Dubai, Bandara Adisutjipto di Yogyakarta juga memberlakukannya mulai 17 Juli lalu.
Alasannya, untuk menghadirkan 'keramahan' Yogyakarta dan mendukung pelestarian budaya lokal.
(sumber: bbc.com)