MASUKKAN NAMA PERGURUAN TINGGI ATAU NAMA KOTA

Hentikan Demam Berdarah dan Virus Zika dengan Nyamuk Mandul
Hentikan Demam Berdarah dan Virus Zika dengan Nyamuk Mandul
indas/australiaplus • Senin, 14 Mei 2018
Hentikan Demam Berdarah dan Virus Zika dengan Nyamuk Mandul
Sumber Foto : express.co.uk
INDAS.ID - Hasil awal dari sebuah proyek untuk mengusir nyamuk yang mematikan cukup menjanjikan, menurut para ilmuwan Australia.

1 juta nyamuk Aedes aegypti mandul telah dirilis di beberapa pemukiman dekat Innisfail, selatan Cairns, di utara Queensland.

Nyamuk yang berasal dari Afrika ini menyebabkan penyebaran penyakit seperti demam berdarah dan virus zika.

Pemimpin proyek Nigel Beebe dari CSIRO mengatakan mereka ingin menjadi yang pertama di dunia untuk sepenuhnya membasmi nyamuk dari lanskap perkotaan.

Dr Beebe, dilansir australiaplus.com, mengatakan, "Kami sangat, sangat senang dengan teknologi ini, sangat senang dengan produksi massal dan hasilnya terlihat sangat menggembirakan."

"Tidak diragukan lagi kami melihat penurunan yang signifikan dalam jumlah nyamuk Aedes aegypti di tempat-tempat percobaan dan kontrol itu."

Para ilmuwan telah membiakkan jutaan nyamuk dalam kondisi laboratorium di Universitas James Cook di Cairns melalui proyek Debug, yang didanai oleh perusahaan milik Google, Verily.

Nyamuk terinfeksi bakteri Wolbachia, yang membuat nyamuk jantan steril. Serangga itu kemudian dilepas ke alam bebas di lokasi percobaan.

Nyamuk jantan tidak menggigit atau menyebarkan penyakit, tetapi ketika terinfeksi dengan bakteri mereka merusak sistem reproduksi nyamuk betina, jelas Dr Beebe. "Ketika jantan yang memiliki bakteri kawin dengan betina yang tidak memiliki bakteri, menjadi tidak sesuai dan embrio mati."

Ini bukan pertama kalinya para peneliti telah menginfeksi nyamuk dengan bakteri Wolbachia untuk menghentikan penyebaran penyakit. Para ilmuwan telah melepaskan nyamuk yang terinfeksi di wilayah Cairns sejak 2011.

Dr Beebe mengatakan proyek sebelumnya menggantikan populasi nyamuk dengan serangga yang tidak dapat menularkan virus, tetapi penelitiannya menggunakan nyamuk jantan untuk menghapus seluruh populasi. Dr Beebe mengatakan proyeknya bisa memiliki implikasi yang luas.

Ia menambahkan, "Kami akan melihat ke daerah-daerah yang membutuhkan bantuan dalam mengendalikan nyamuk."

"Di Kepulauan Torres Strait, kita punya nyamuk harimau Asia yang juga dapat menularkan demam berdarah dan zika.

"Ini adalah nyamuk yang sangat agresif dan contoh menunjukkan ini akan mencari jalan ke Melbourne."

"Jadi kami ingin mencoba memfokuskan teknologi pada nyamuk itu sehingga kami dapat menghapusnya dari Kepulauan Torres Strait."
BERITA TERPOPULER
Siapa Penemu Roti?
Selasa, 15 Mei 2018 • indas/LiveScience

INDAS.ID

Indas adalah portal tempat bertemunya civitas akademika dan umum dalam lingkup yang lebih luas (global), sehingga batasan waktu, ruang dan jarak tidak lagi menjadi hambatan  dalam mengembangkan potensi  dan menyatukan visi serta misi menuju era keterbukaan. Indas akan memberikan kendali kepada anda secara langsung dalam menentukan tujuan masa depan.

Icon
BERGABUNG DENGAN INDAS.ID

Berkembang bersama Indas.id serta memiliki kesempatan yg tidak terbatas adalah keuntungan yg akan anda miliki apabila bergabung. 

INDAS.ID

Portal Website ini dikelola dan dioperasikan oleh PT. Gilang Candrakusuma. Kebijakan Privasi ini menetapkan cara melindungi dan menggunakan
informasi yang Anda berikan ketika menggunakan layanan situs ini.

KANTOR INDAS

Kantor Pusat:

Grha Cakrawala 2nd Floor

Jl. Pemuda No. 72-73 D-E Jakarta 13220 Indonesia.

Telephone :

021-22474247

021-22474274

Facsimile :

021-4890022

Temukan dan ikuti Kami disini