MASUKKAN NAMA PERGURUAN TINGGI ATAU NAMA KOTA

Cara Menjaga Otak agar Tetap Sehat
Cara Menjaga Otak agar Tetap Sehat
indas/cnnindonesia • Senin, 16 April 2018
Cara Menjaga Otak agar Tetap Sehat
Sumber Foto : brainfoundation.org.au

INDAS.ID - Memiliki otak yang sehat ternyata mempengaruhi mood, konsentrasi, energi, mengurangi stres, bahkan mengembalikan keseimbangan hormon. Semakin sehat otak Anda maka kinerjanya akan semakin baik.

 

Otak yang sehat juga mengurangi risiko terkena penyakit kronis, contohnya demensia.

 

Mengutip dari Psychology Today ternyata ada cara untuk menjaga agar otak Anda tetap sehat. Salah satunya dengan melakukan 'diet sehat otak'.

 

Diet sehat otak sebenarnya adalah diet yang sama seperti yang dilakukan untuk diet tubuh Anda. Diet ini dilakukan dengan mengonsumsi aneka makanan sehat dan tepat.

 

Berikut 10 tips untuk menjaga kesehatan otak.

 

1. Hindari makanan siap saji


Masak dan konsumsilah makanan sehat seperti makanan laut, daging merah, unggas, telur, sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan (almond, kenari dll) dan hindari mengonsumsi makanan siap saji.
Kemudian disarankan untuk menghindari biji-bijian (gandum, jagung, beras, gandum, dll) dan 'keluarga' kacang polong (kacang polong, kacang lentil, hummus, kedelai, dan lain-lain) karena mereka memiliki nutrisi rendah dan kandungan antihara dan lektin yang tinggi yang berisiko terhadap kesehatan manusia.

 

2. Perbanyak minum air putih


Minum air mineral murni tanpa pemanis apapun adalah yang terbaik. Minum minuman manis sangat berbahaya, karena mempercepat proses rusaknya metabolisme.

 

3. Gunakan minyak yang mengandung Omega 3


Hindari minyak sayur dari biji-bijian yang diolah dari kedelai, safflower, dan minyak jagung. Minyak biji yang diproduksi secara industri cenderung mengandung asam lemak omega-6 tinggi, yang meningkatkan peradangan dan melawan asam lemak omega-3 yang dibutuhkan otak dan sistem kekebalan tubuh kita untuk berfungsi dengan baik. Contoh pilihan lemak yang lebih sehat adalah lemak hewani (lemak sapi,ayam, babi) minyak zaitun, minyak alpukat, dan minyak kelapa.

 

4. Hindari karbohidrat olahan


Konsentrat, gula dan pati yang diproses menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan insulin yang tidak wajar sehingga mengganggu kestabilan kimia otak dan merusak metabolisme sel otak. Contohnya gula, tepung, sari buah, dan sereal olahan.

 

5. Sertakan protein hewani


Konsumsilah secara teratur-makanan laut, unggas, daging merah, telur, dan lain-lain. Kenyataannya protein tumbuhan lebih sulit dicerna dan diserap.

 

6. Minimalkan alkohol dan kafein


Minimalkan konsumsi alkohol dan kafein terutama jika Anda memiliki kegelisahan atau insomnia. Alkohol akan mengakibatkan rusaknya sel-sel otak dan menekan sistem saraf pusat. Minum alkohol berlebihan juga bisa menyebabkan masalah kesehatan serius yang berhubungan dengan kognitif dan memori. Sementara kafein dapat menyebabkan gejala kecemasan termasuk di antaranya adalah serangan panik dan masalah psikologis lainnya termasuk perilaku obsesif dan skizofrenia.

 

7. Seimbangkan kadar insulin


Resistensi insulin telah diidentifikasi sebagai penyebab utama kebanyakan kasus penyakit alzheimer dan gejala depresi, gangguan bipolar dan kelainan psikotik. Jika Anda resisten terhadap insulin, lakukan langkah segera untuk menurunkan kadar insulin Anda dengan diet dan olahraga.
Mengatasi resistensi insulin dapat membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat dan mengurangi risiko Anda terhadap berbagai kondisi medis kronis, termasuk diabetes dan penyakit jantung, dan beberapa bentuk kanker.

 

8. Penuhi kandungan zat besi


Otak membutuhkan zat besi untuk produksi neurotransmiter (serotonin, dopamin dan norepinephrine), pembentukan energi otak, fungsi hippocampal (memori), dan pensinyalan sel. Jika kekurangan zat besi, tingkatkan asupan dengan daging merah, daging organ, dan atau kerang dan kurangi asupan makanan nabati yang mengganggu penyerapan zat besi.

 

9. Kekurangan vitamin B12


Tanpa vitamin esensial ini, tubuh tidak dapat mensintesis DNA, RNA, sel darah merah, atau mielin (zat yang membungkus dan mengisolasi sirkuit otak kita). Tidak mengherankan, defisiensi B12 dapat menyebabkan seluruh masalah serius psikiatri, termasuk depresi, psikosis, masalah memori, mania, dan perubahan perilaku atau kepribadian.

 

Jika Anda memiliki kekurangan gizi sederhana B12, tingkatkan asupan daging merah, kerang, dan/atau daging organ. Suplemen mungkin diperlukan dalam beberapa kasus, dan wajib bagi mereka yang memilih pola makan nabati.

 

10. Olahraga Yang Tepat


Temukan bentuk latihan yang bisa Anda nikmati dan jadikan ini bagian dari hidup Anda hampir setiap hari jika Anda bisa, setidaknya tiga kali seminggu. Latih dan tingkatkan kekuatan otot Anda dengan berlari, hal ini juga dapat mengurangi risiko terhadap resistensi insulin.

 


(Sumber: CNN Indonesia)

BERITA TERPOPULER
Siapa Penemu Roti?
Selasa, 15 Mei 2018 • indas/LiveScience

INDAS.ID

Indas adalah portal tempat bertemunya civitas akademika dan umum dalam lingkup yang lebih luas (global), sehingga batasan waktu, ruang dan jarak tidak lagi menjadi hambatan  dalam mengembangkan potensi  dan menyatukan visi serta misi menuju era keterbukaan. Indas akan memberikan kendali kepada anda secara langsung dalam menentukan tujuan masa depan.

Icon
BERGABUNG DENGAN INDAS.ID

Berkembang bersama Indas.id serta memiliki kesempatan yg tidak terbatas adalah keuntungan yg akan anda miliki apabila bergabung. 

INDAS.ID

Portal Website ini dikelola dan dioperasikan oleh PT. Gilang Candrakusuma. Kebijakan Privasi ini menetapkan cara melindungi dan menggunakan
informasi yang Anda berikan ketika menggunakan layanan situs ini.

KANTOR INDAS

Kantor Pusat:

Grha Cakrawala 2nd Floor

Jl. Pemuda No. 72-73 D-E Jakarta 13220 Indonesia.

Telephone :

021-22474247

021-22474274

Facsimile :

021-4890022

Temukan dan ikuti Kami disini