INDAS.ID - Sir Tim Berners-Lee adalah ilmuwan komputer Inggris. Setelah lulus dari Universitas Oxford, Berners-Lee menjadi insinyur perangkat lunak di CERN, laboratorium fisika partikel besar dekat Jenewa, Swiss. Para ilmuwan datang dari seluruh dunia untuk menggunakan akseleratornya, tetapi Sir Tim memperhatikan bahwa mereka kesulitan berbagi informasi.

Pada Maret 1989, Tim memaparkan visinya untuk apa yang akan menjadi web dalam dokumen yang disebut "Manajemen Informasi: Proposal".

Proposal awal Tim tidak langsung diterima. Bahkan, bosnya pada saat itu, Mike Sendall, mencatat kata-kata "Tidak jelas tetapi menarik" di sampulnya. Web tidak pernah menjadi proyek resmi CERN, tetapi Mike berhasil memberi waktu kepada Tim untuk mengerjakannya pada September 1990. Dia mulai bekerja menggunakan komputer NeXT, salah satu produk awal Steve Jobs.

Pada bulan Oktober 1990, Tim telah menulis tiga teknologi dasar yang tetap menjadi dasar dari web hari ini (dan yang mungkin Anda lihat muncul di bagian-bagian browser web Anda):

HTML: HyperText Markup Language. Bahasa markup (format) untuk web.

URI: Uniform Resource Identifier. Semacam 'alamat' yang unik dan digunakan untuk mengidentifikasi ke setiap sumber daya di web. Ini juga biasa disebut URL.

HTTP: Hypertext Transfer Protocol. Memungkinkan untuk mengambil kembali sumber daya yang terhubung dari seluruh web.

Tim juga menulis halaman web editor / browser pertama ("WorldWideWeb.app") dan server web pertama ("httpd"). Pada akhir tahun 1990, halaman web pertama disajikan di internet terbuka, dan pada tahun 1991, orang-orang di luar CERN diundang untuk bergabung dengan komunitas web baru ini.

Ketika jaringan mulai tumbuh, Tim menyadari bahwa potensi sebenarnya hanya akan dilepaskan jika ada, di mana saja dapat menggunakannya tanpa membayar biaya atau harus meminta izin.

Dia menjelaskan, "Seandainya teknologi itu dimiliki, dan dalam kendali penuh saya, itu mungkin tidak akan hilang. Anda tidak dapat mengusulkan sesuatu menjadi ruang universal dan pada saat yang sama tetap mengontrolnya."

Jadi, Tim dan lainnya menganjurkan untuk memastikan bahwa CERN akan setuju untuk membuat kode dasar tersedia secara bebas royalti, selamanya. Keputusan ini diumumkan pada bulan April 1993, dan memicu gelombang global kreativitas, kolaborasi, dan inovasi yang tidak pernah terlihat sebelumnya.

Pada tahun 2003, perusahaan mengembangkan standar web baru yang berkomitmen untuk Kebijakan Bebas Royalty untuk pekerjaan mereka. Pada tahun 2014, ulang tahun ke-25 web, hampir dua dari lima orang di seluruh dunia menggunakannya.

Tim pindah dari CERN ke Massachusetts Institute of Technology pada tahun 1994 untuk mendirikan World Wide Web Consortium (W3C), sebuah komunitas internasional yang ditujukan untuk mengembangkan standar web terbuka.

(Sumber: webfoundation.org)