INDAS.ID - Apakah kamu masih pergi ke tempat olah raga? Pernahkah kamu memikirkan berapa banyak kamu terpajan pada kuman ketika kamu menggunakan perlatan di sana?
Satu studi penelitian baru-baru ini memperlihatkan banyak jenis jamur dapat terangkat dan terbawa pulang dari tempat olah raga dan sebagian alat bahkan lebih kotor daripada toilet duduk umum.
FitRated.com., satu jejaring profesional yang menyediakan keterangan mengenai perlengkapan kebugaran terkenal kepada konsumen, melakukan pemeriksaan 27 jenis alat berbeda di tiga rangkaian pusat kebugaran di seluruh Amerika Serikat.
Dalam pemeriksaan itu, tingkat bakteri ditentukan berdasarkan unit pembentukan-koloni (CFU), satu unit mikrobiologi yang digunakan untuk memperkirakan jumlah bakteri yang ada atau sel jamur di satu sampel, demikian laporan Xinhua. Rata-rata treadmill, sepeda olah raga, dan barbel terbukti dipenuhi kuman --lebih dari satu juta CFU.
Para peneliti mendapati bahwa rata-rata sepeda olah raga 39 kali lebih kotor daripada nampan kafetaria. Bakteri pada treadmill 74 kali lebih banyak dibandingkan dengan keran kamar mandi umum. Yang paling parah ialah barbel, dengan 382 kali lebih banyak bakteri daripada toilet duduk umum.
Diana Ng, seorang anggota kebugaran, mengatakan, "Setiap orang berkeringat di pusat kebugaran, dan semua yang telah disentuh orang dapat memiliki kuman, saya dapat memperkirakan itu."
Ia menambahkan, "Tapi saya tak pernah mengira itu sama kotornya dengan toilet duduk umum. Saya membawa handuk sendiri, alat Yoga dan barang pribadi lain, saya juga menyeka perlatan sebelum saya menggunakannya setiap kali, tindakan yang saya duga akan mengurangi kemungkinan membawa pulang bakteri."
Sementara itu, Maria Hernandez, seorang staf kerja di pusat rantai kebugaran di Los Angeles, mengatakan, "Kami memang menyediakan pembersih tangan dan kain lap di sini, sebagian orang menggunakan itu tapi sebagian lagi tidak. Setiap tempat yang didatangi orang mungkin memiliki bakteri dan jamus, orang tak bisa berhenti pergi ke manan pun cuma karena di sana ada bakteri. Kebanyakan orang membawa sendiri handuk mereka dan mandi sebelum pulang, saya kira itu cukup untuk membersihkan."
James Collyer, Direkrut Dermatologi Modern di Seattle mengatakan, orang mesti menghindari bak mandi air panas umum di tempat olah raga sebab bak mandi panas memiliki resiko tinggi untuk menuarkan infeksi sangat umum yang dinamakan 'hot tub folliculitis'.
Terlebih lagi, ia menyarankan, orang agar tidak pernah melepas alas kaki di ruang penyimpanan, sebab itu cara yang sangat besar untuk menularkan jamus, bakteri dan virus.
Indas adalah portal tempat bertemunya civitas akademika dan umum dalam lingkup yang lebih luas (global), sehingga batasan waktu, ruang dan jarak tidak lagi menjadi hambatan dalam mengembangkan potensi dan menyatukan visi serta misi menuju era keterbukaan. Indas akan memberikan kendali kepada anda secara langsung dalam menentukan tujuan masa depan.
Berkembang bersama Indas.id serta memiliki kesempatan yg tidak terbatas adalah keuntungan yg akan anda miliki apabila bergabung.
Portal Website ini dikelola dan dioperasikan oleh PT. Gilang Candrakusuma. Kebijakan Privasi ini menetapkan cara melindungi dan menggunakan
informasi yang Anda berikan ketika menggunakan layanan situs ini.
Kantor Pusat:
Grha Cakrawala 2nd Floor
Jl. Pemuda No. 72-73 D-E Jakarta 13220 Indonesia.
Telephone :
021-22474247
021-22474274
Facsimile :
021-4890022