indas
indas

MASUKKAN NAMA PERGURUAN TINGGI ATAU NAMA KOTA

Mie, Makanan Berusia Ribuan Tahun
Mie, Makanan Berusia Ribuan Tahun
indas/sejarahdk • Sabtu, 03 Februari 2018 12:29 WIB
Mie, Makanan Berusia Ribuan Tahun
Sumber Foto : youtube

INDAS.ID - Empat ribu tahun yang lalu, beberapa bencana besar menyapu kota Lajia di Sungai Kuning dengan kecepatan dan kekuatan yang dahsyat. Gempa bumi dan banjir dari luapan air sungai tidak hanya menghancurkan kota tetapi juga ikut berperan dalam melestarikan beberapa helai mie kuning panjang dalam endapan lumpur.

 

Sejarah mie telah dimulai sejak zaman kuno ribuan tahun yang lalu. Beberapa berpendapat bahwa mie pertama kali dibuat di wilayah Mediterania. Sementara yang lain mengklaim bahwa teknologi pertama untuk menciptakan mie dikembangkan di Timur Tengah.

 

Namun, catatan tertulis tertua mengenai mie berasal dari Dinasti Han Timur sekitar tahun 200 SM, dan pada tahun 2005 arkeolog menemukan mie tertua di dunia di Cina. Mie tersebut berusia sekitar 4.000 tahun.

 

Jadi bukti yang ada sekarang menunjukkan bahwa penduduk China kuno juga menjadi salah satu bangsa pertama yang menghasilkan mie, meskipun masih ada pertanyaan apakah bangsa Cina memperoleh teknologi mie dari Timur Tengah masih menjadi bahan perdebatan.

 

Ketika mie itu ditemukan, keberadaannya cukup memberikan keyakinan untuk mengakhiri argumen tentang siapa yang berhak mengklaim penemu mie untuk pertama kalinya.

 

Seorang arkeolog di University of Toronto di Mississauga di Kanada, Gary Crawford, seperti dilansir sejarahdk.com, mengatakan, penemuan mie berusia 4.000 tahun di Cina bukanlah sebuah kejutan.

 

Untuk menentukan bahan pembuatan mie tersebut, maka para peneliti membandingkan bentuk dan pola butir pati dan sekam benih dalam mangkuk mie dengan tanaman modern.

 

Tim menyimpulkan mie tersebut dibuat dari dua jenis millet, millet-Broomcorn dan jawawut. Gandum digiling menjadi tepung untuk membuat adonan, yang kemudian mungkin ditarik dan dibentangkan.

 

Sementara bukti arkeologi menunjukkan gandum telah hadir di Cina 4.000 tahun yang lalu tetapi tidak banyak dibudidayakan sampai Dinasti Tang (618 M-907M). Bukti tambahan diperlukan untuk membuktikan bahwa mie yang ditemukan di Lajia adalah nenek moyang mie baik mie Asia atau pasta Italia.

 

Dalam budaya Cina, mie merupakan simbol umur panjang. Untuk itu, mie secara tradisional disajikan pada ulang tahun dan pada Tahun Baru Cina sebagai lambang umur panjang. Versi Cina kue ulang tahun adalah mie ulang tahun. Di Jepang, mie dimasukkan ke dalam upacara minum teh Jepang, dan pembuatan mie dianggap bentuk seni.

 

Mie menjadi lebih penting di Jepang setelah Perang Dunia II, ketika kekurangan pangan merajalela dan makanan kering seperti mie menjadi satu-satunya item makanan yang tersedia. Di hampir setiap budaya Asia, mie berhubungan dengan kesejahteraan dan kehidupan yang panjang dan dapat dianggap sebagai kenikmatan makanan Asia.

BERITA TERPOPULER
Siapa Penemu Roti?
Selasa, 15 Mei 2018 12:05 WIB • indas/LiveScience

INDAS.ID

Indas adalah portal tempat bertemunya civitas akademika dan umum dalam lingkup yang lebih luas (global), sehingga batasan waktu, ruang dan jarak tidak lagi menjadi hambatan  dalam mengembangkan potensi  dan menyatukan visi serta misi menuju era keterbukaan. Indas akan memberikan kendali kepada anda secara langsung dalam menentukan tujuan masa depan.

Icon
BERGABUNG DENGAN INDAS.ID

Berkembang bersama Indas.id serta memiliki kesempatan yg tidak terbatas adalah keuntungan yg akan anda miliki apabila bergabung. 

INDAS.ID

Portal Website ini dikelola dan dioperasikan oleh PT. Gilang Candrakusuma. Kebijakan Privasi ini menetapkan cara melindungi dan menggunakan
informasi yang Anda berikan ketika menggunakan layanan situs ini.

KANTOR INDAS

Kantor Pusat:

Grha Cakrawala 2nd Floor

Jl. Pemuda No. 72-73 D-E Jakarta 13220 Indonesia.

Telephone :

021-22474247

021-22474274

Facsimile :

021-4890022

Temukan dan ikuti Kami disini