Keprihatinannya yang berbaur dengan rasa nasionalisme dan kecintaannya yang mendalam pada profesi keilmuan, mendorong Sediatmo meninggalkan ITB (1968) dan terjun ke bidang pendidikan. Sekolah langka yang didirikannya dibawah naungan Yayasan Bernadus di Semarang tahun 1972 --SMK Kimia Industri Theresiana --terbukti dikenal di kalangan industri di Jawa Tengah, Cilegon, Bontang, Surabaya dan Jakarta.

Masa pengendapan ide 10 tahun (sejak 1972) dirasa cukup untuk mendirikan tiang pancang AKIN. Pada tanggal 25 Mei 1983 atas kepeloporan Romo Rochus Chang Peng Tu, Pr, yang kemudian menjadi bendahara berhasil dibentuk Yayasan Santo Paulus yang akan menaungi AKIN. Untuk pertama kalinya sebagai ketua adalah Michael Slamet, Sekretaris Eksekutif St. Soesmana, SH dengan para anggota V. Soenoto dan W. Soedibyo.